MENINGKATKAN DAYA KONSTRUKTIVITAS BERFIKIR MANDIRI SISWA KELAS VIII MELALUI PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGATION MATERI SPLDV
Kata Kunci:
group investigation, daya konstruktivitas berpikir, mandiriAbstrak
Proses penerapan pembelajaran pendidikan di sekolah dibutuhkan kesadaran bahwa pengetahuan siswa tidak boleh dibatasi oleh penjelasan dari guru. Siswa harus mampu belajar secara mandiri sehingga daya konstruktivitas berfikir semakin meningkat dalam proses belajarnya dan akhirnya berdampak pada hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas VIII UPTD SMPN 1 Prambon. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi kemandirian siswa, lembar observasi aktivitas guru, angket daya konstruktivitas berfikir mandiri siswa, dan tes evaluasi belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran grup investigation dapat meningkatkan daya konstruktivitas berfikir siswa, hal ini dapat dilihat dari peningkatan berbagai aspek daya konstruktivitas berfikir, secara kumulatif meningkat dari siklus I hanya 55,88 %, meningkat disiklus ke II mencapai 72,18% (2). Pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran grup investigation dapat meningkatkan kemandirian siswa kelas, hal ini dapat dilihat dari peningkatan berbagai aspek kemandirian, secara kumulatif meningkat dari siklus I hanya 57,28 %, meningkat disiklus ke II mencapai 79,38%.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 SUBSET - Jurnal Pendidikan Matematika dan Terapan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.