MANAJEMEN LABA DALAM PERSPEKTIF AGENCY THEORY: ANALISIS EMPIRIS PADA PT GUDANG GARAM TBK TAHUN 2020 SAMPAI 2023
Kata Kunci:
manajemen laba, agency theory, rasio keuangan, laporan keuanganAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi praktik manajemen laba yang dilakukan oleh PT Gudang Garam Tbk selama periode 2020 hingga 2023, dengan menggunakan pendekatan Agency Theory sebagai kerangka teoretis utama. Teori agensi menjelaskan bahwa konflik kepentingan antara manajer (agen) dan pemilik perusahaan (prinsipal) dapat mendorong terjadinya praktik manipulasi laba sebagai bentuk perilaku oportunistik manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menganalisis rasio keuangan, meliputi Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), serta rasio likuiditas dan solvabilitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada GPM, ROA, dan ROE, serta fluktuasi tajam pada NPM selama periode pengamatan. Selain itu, rasio likuiditas menurun dan rasio solvabilitas meningkat, yang menunjukkan tekanan finansial internal. Temuan ini mengindikasikan adanya kemungkinan tindakan manajemen untuk mengelola laporan keuangan guna mempertahankan citra dan kepercayaan investor. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan sistem pengendalian internal dan pengungkapan informasi yang lebih transparan untuk meminimalisasi praktik manajemen laba.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JUMBA (Jurnal Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.