IMPLEMENTASI PSAK 16 TENTANG ASET TETAP PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

Penulis

  • Clara Devy Yulvia Ratna Sary Universitas Pawyatan Daha
  • Miptaqul Rohma Universitas Pawyatan Daha
  • Yuli Purwanti Universitas Pawyatan Daha

Kata Kunci:

Aset tetap (penyusutan, penurunan, dan keuntungan atau kerugian)

Abstrak

Berdasarkan penelitian ini dapat diturunkan metode perlakuan akuntansi aktiva tetap PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk belum sepenuhnya memenuhi persyaratan PSAK No.1. 16, item yang memenuhi PSAK adalah sebagai berikut: a)Metode penyusutan aset tetap yang dilakukan perusahaan menganut metode garis lurus. Hal ini tidak tepat karena mesin beroperasi sepanjang tahun. Oleh karena itu, beban penyusutan yang diakui tidak mencerminkan upaya yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Laba yang dihasilkan setiap tahunnya tidak mencerminkan tingkat pengembalian aktual selama masa manfaat aset tetap tersebut (dalam prinsip penandingan, biaya penyusutan harus sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan). b)Perusahaan tidak menerapkan peraturan terkait akuntansi penurunan nilai aset tetap. Berdasarkan Undang-undang Penurunan Nilai Aset No. 48 (revisi tahun 2009), jika kerugian penurunan nilai aset melebihi jumlah terpulihkannya, maka kerugian penurunan nilai aset harus diakui. c)Perusahaan tidak mengakui keuntungan atau kerugian disposal aset tetap. Hal tersebut bertentangandengan PSAK No. 16 paragraf 68 yang menyatakan bahwa keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap dimasukkan dalam laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, pihak manajemen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. agar mempertimbangkan hasil evaluasi implementasi PSAK No. 16 yang telah dijabarkan oleh peneliti dan memperhatikan hal-hal yang kurang sesuai dengan standar tersebut.

Kata Kunci: Aset tetap (penyusutan, penurunan, dan keuntungan atau kerugian)

Unduhan

Diterbitkan

15-11-2024