http://jurnal.updkediri.ac.id/index.php/dharmawiyata <p><strong>Dharma Wiyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> adalah sebuah jurnal abdimas yang dikelola oleh Universitas Pawyatan Daha. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi platform yang mendorong kolaborasi antara universitas dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan fokus pada pengabdian masyarakat, jurnal ini memberikan penekanan pada implementasi pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh akademisi dan peneliti universitas dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat.</p> Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pawyatan Daha id-ID Dharma Wiyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3026-6483 http://jurnal.updkediri.ac.id/index.php/dharmawiyata/article/view/82 <p>Keberadaan <em>Online Marketplace</em> juga semakain mempermudah penjual untuk memasarkan produknya. Desa Nanggungan merupakan salah satu desa di Kecamatan Kayen Kidul, terdiri dari 5 (lima) dusun, salah satunya adalah dusun Ngandong. Desa Nanggungan memiliki banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu produk unggulan dari Desa ini adalah Tas Anyaman Plastik. Produk ini dipasarkan secara online dan offline. Pelatihan Penentuan Harga Jual Produk pada <em>Online Marketplace</em> di Dusun Ngandong, Desa Nanggungan diharapkan dapat membantu penjual dalam menentukan harga jual produknya yang hendak dipasarkan di <em>online marketplace</em>. Pelatiahan dilakukan selama 2 hari berturut-turut. Pelaku usaha diberikan contoh perhitungan menentukan harga jual suatu produk di salah satu aplikasi <em>online marketplace</em> di Indonesia. Setelah itu pelaku usaha diberikan kesempatan untuk menghitung harga jual produknya masing-masing.</p> Nita Fatma Fauziah Rizki Fillya Curtinawati Yanto Budi Prasetya Edi Purwanto Alfian Hudan Laksana Hak Cipta (c) 2024 Dharma Wiyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2024-04-20 2024-04-20 2 1 1 6 http://jurnal.updkediri.ac.id/index.php/dharmawiyata/article/view/84 <p>Artikel ini merupakan luaran dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan <em>handicraft</em> dari mutiara dan akrilik kepada ibu-ibu tim penggerak PKK Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2023. Kegiatan pelatihan yang dilakukan sebagai upaya agar ibu-ibu tim penggerak PKK Kelurahan Singonegaran,bisa membuat <em>handicraft</em> dengan berbagai model dan dapat dipakai sebagai kegiatan di rumah yang dapat menambah penghasilan keluarga. Selama proses pengabdian masyarakat dilakukan, masyarakat begitu semangat dan antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan <em>handicraft</em> kepada ibu-ibu tim penggerak PKK Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian dari awal sampai selesainya kegiatan pelatihan. Pada dasarnya&nbsp; ibu-ibu tim pengerak PKK di Kelurahan Singonegaran, mempunyai motivasi yang kuat untuk membuat berbagai <em>handicraft</em>, tetapi mereka belum mempunyai kreativitas untuk membuat beraneka ragam model, dan mereka juga mempunyai keinginan yang kuat untuk menambah penghasilan keluarga dengan usaha di rumah, karena bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan bisa mengurus keluarga.</p> Yuli Purwanti Riyanah Riyanah Hak Cipta (c) 2024 Dharma Wiyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2024-04-20 2024-04-20 2 1 7 13 http://jurnal.updkediri.ac.id/index.php/dharmawiyata/article/view/86 <p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM memiliki keunggulan dalam beberapa faktor, yaitu kemampuan fokus yang spesifik, fleksibilitas nasional, biaya rendah, dan kecepatan inovasi. Dalam memperjualbelikan produk barang atau jasa pelaku UMKM harus memiliki merek atau tanda pengenal sebagai pembeda dengan produk yang sejenis. Mitra yang terlibat dalam program pengabdian ini adalah Camat Kasihan, Kabupaten Bantul. Data yang kami himpun melalui staf kecamatan bahwa terdapat beberapa pelaku UMKM yang belum mendaftarkan merek dagangnya karena kurangnya pemahaman yang dimiliki sehingga produk barang atau jasa yang dipasarkan kurang memiliki daya saing dipasaran. Selain itu, tingkat pendidikan yang masih rendah dan tidak diketahuinya prosedur pendaftaran merek sesuai aturan yang berlaku. Tim pengabdian bersama dengan mitra mengundang pelaku UMKM untuk melakukan pendampingan pendaftaran merek yang akan dilaksanakan dalam beberapa metode, di antaranya <em>pre test</em>, diskusi interaktif, pendampingan, dan <em>post test. </em>Kegiatan ini memberikan perubahan pemahaman yang signifikan terkait pentingnya pendaftaran merek bagi pelaku usaha. Hal ini sesuai dengan hasil <em>Pre Test </em>dan <em>Post Test </em>yang telah dilakukan, dimana terdapat peningkatan pemahaman dan keinginan untuk melakukan pendaftaran merek dagang dan jasa yang dimiliki agar mendapatkan perlindungan hukum dan memiliki daya saing di pasaran. Pemerintah daerah di Kecamatan Kasihan mengharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan agar pelaku UMKM lebih proaktif dalam melakukan pendaftaran merek terhadap produk yang mereka perjualbelikan.</p> Khoirul Anwar Nur Dina Hak Cipta (c) 2024 Dharma Wiyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2024-04-29 2024-04-29 2 1 14 22